Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk. tahun depan siap membagikan dividen dari hasil kinerja 2014 hingga 30% kepada pemegang saham.
Presiden Direktur Bank Ina Edy Kuntardjo mengatakan sesuai dengan kesepakatan pada saat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), laba pada tahun lalu masih akan ditahan untuk memenuhi kecukupan modal perseroan.
"Kami akan bagi dividen dari hasil kinerja 2014, hingga 30% dari laba," ungkapnya usai rapat umum pemegang saham (RUPS), Senin (5/5/2014).
Bank Ina Perdana menargetkan raihan laba hingga akhir tahun ini mencapai Rp14 miliar hingga Rp15 miliar. Edy optimis target laba yang telah dimasukkan dalam rencana bisnis bank (RBB) tersebut bisa tercapai.
Menurutnya, pada kuartal I/2014, raihan laba perseroan cukup baik yakni mencapai Rp4,22 miliar. Edy mengatakan sepanjang tak ada peningkatan biaya untuk infrastruktur maka peningkatan cost perseroan tak akan besar.
Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) perseroan mencapai Rp1,19 triliun. Adapun komposisi DPK perseroan terdiri dari giro Rp75,5 miliar, tabungan Rp140 miliar dan deposito mencapai Rp984 miliar.
Sedangkan total penyaluran kredit hingga Maret 2014 mencapai Rp1,17 triliun. Edy mengatakan rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) perseroan yang cenderung naik, membuat perseroan lebih gencar untuk menggenjot dana masyarakat. (nsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
