Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangsa Pasar Masih Kecil, Bank Syariah Tetap Menjanjikan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri perbankan syariah pada tahun ini masih menjanjikan. Walau pangsanya tergolong kecil tapi kondisi keuangan keseluruhan masih terjaga 5%-7%.

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri perbankan syariah pada tahun ini masih menjanjikan. Walau pangsanya tergolong kecil tapi kondisi keuangan keseluruhan masih terjaga 5%-7%.  

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK, Mulya Siregar mengatakan potensi tersebut cukup besar untuk menunjang ekonomi nasional dengan dorongan sarana dan pemanfaatannya.

Mulya sampaikan pada intermediasi sangat tinggi senilai 102,2% dibandingkan kuartal IV/2013 senilai 100,3%. Lalu pembiayaan tumbuh 14,9% y-o-y di kuartal IV/2013 senilai 24,8% dengan mengalami penurunan.

"Tapi kita bisa maklumi dengan kondisi perekonomian sedemikian rupa," kata Mulya Siregar, di Jakarta, Jumat (9/5/2014).

Untuk ketahanan CAR, dia mengatakan masih jauh dari 18% yaitu senilai 16,7% dengan NPF gross 3,5%. Adapun, pertumbuhan aset melewati y-o-y nasional dari 14,4% menjadi 14,9%. "Disadari terjadi perlambatan pertumbuhan pada kuartal/2013 senilai 24,2%."

Sementara itu, menurut dia, secara penetrasi Mulya terangkan deposit account meningkat dari 12,7 juta pada kuartal IV/2013 menjadi 13,1 juta. "Ini di posisi Maret 2014," ucapnya.

Mulya menyatakan pertumbuhan jaringan kantor Bank Umum Syariah bertambah sebanyak 3.044 kemudian share perbankan terhadap aset perbankan mencapai 4,88%.

"Kita sudah melakukan IB Vaganza di Bandung, Yogyakarta, Tangerang, Batam, dengan 99.000 rekening baru dari Dana Pihak Ketiga," ujarnya. 

Dia mengungkapkan bahwa perlambatan pertumbuhan disebabkan seiring kenaikan suku bunga, keterlambatan pertumbuhan di sektor riil, konsolidasi internal beberapa bank a.l. implementasi portofolio dan juga ada yang melakukan pembaharuan sistem IT.

"Dana haji memperkuat likuiditas. Kinerja 2014 diharapkan membaik pada kuartal II menyusul peralihan dana haji mencapai Rp14,3 triliun dari bank konvensional ke bank syariah," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper