Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Permohonan Pinjaman Perbankan Capai US$6 Miliar

Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, industri perbankan tengah mengajukan permohonan kepada Bank Indonesia agar bisa mengeluarkan surat utang di dalam dan luar negeri.

Bisnis.com, JAKARTA—Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, industri perbankan tengah mengajukan permohonan kepada Bank Indonesia agar bisa mengeluarkan surat utang di dalam dan luar negeri.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan total permohonan yang telah sampai ke Bank Sentral mencapai US$6 milliar dan masih 45% dari total yang mengajukan telah disetujui. Sebelum memberikan ‘lampu hijau’ BI akan mengkaji tujuan penerbitan surat utang tersebut.

Di sisi lain, Halim tak menampik bahwa terjadi perlambatan dana pihak ketiga (DPK) di industri perbankan, sehingga bank-bank  mencoba mengompensasi perlambatan tersebut dengan mengeluarkan surat-surat utang di dalam dan luar negeri.

“Tahun ini memang cukup banyak bank-bank yang meminta izin ke BI untuk masuk ke pasar internasional untuk mengkompensasi perlambatan DPK,” ungkapnya.

Namun, sebelum izin tersebut diberikan, BI selaku pengawas makroprudential perbankan tengah mengkaji kebutuhan bank untuk memenuhi kondisi ekonomi. Halim menegaskan agar surat tersebut nantinya digunakan untuk mendorong sektor produktif.

Adapun PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. telah mengajukan permohonan kepada BI untuk mencari pinjaman dari luar negeri.

Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan perseroan berencana menerbitkan surat utang berdenominasi valuta asing (valas) pada 2 tahun mendatang.

Sofyan menjelaskan pada tahun sebelumnya, perseroan telah menerbitkan obligasi senilai US$500 juta dengan tujuan pendanaan ekspor dan hingga tahun ini kebutuhan telah terpenuhi.

Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengatakan perseroan telah memasukkan aksi korporasi tersebut dalam rencana bisnis bank (RBB) dan permohonan juga telah disampaikan kepada BI, akan tetapi pernerbitan tersebut tergantung situasi dan kondisi.

Baiquni mengatakan pencarian dana dari luar negeri akan melihat pricing, tenor dan permintaan kredit. “Hingga kini belum ada kebutuhan yang pasti baik dari jumlah dan waktunya,”ungkapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper