Bisnis.com, JAKARTA---PT Buana Finance Tbk mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp578 miliar pada kuartal I/2014 atau turun 5,5% dibandingkan dengan Rp612 miliar pada periode sama 2013.
Berdasarkan data yang dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia pada Jumat (16/5/2014), pembiayaan yang disalurkan oleh Buana Finance paling banyak untuk sewa guna usaha senilai Rp469 miliar, kemudian diikuti oleh pembiayaan konsumen Rp109 miliar.
Dari kinerja tersebut, emiten berkode saham BBLD itu membukukan pendapatan Rp151,7 miliar pada kuartal I/2014 atau tumbuh 1,3% dibandingkan dengan Rp149,7 miliar pada periode yang sama 2013.
Sementara itu, pertumbuhan jumlah biaya lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan. Buana Finance membukukan biaya Rp105,9 miliar pada kuartal I/2014 atau tumbuh 10,9% dibandingkan dengan Rp95,4 miliar pada periode sama 2013.
Dengan jumlah pendapatan dan biaya tersebut, Buana Finance mencetak laba setelah pajak Rp34,5 miliar pada kuartal I/2014 atau tumbuh 15,4% dibandingkan dengan Rp40,7 miliar pada periode sama 2013.
