Bisnis.com, JAKARTA - Industri perbankan masih mendominasi sistem keuangan Indonesia. Data Bank Indonesia menunjukkan pangsa pasar industri ini mencapai angka 78,8% pada akhir 2013, naik dari 77,9% pada semester I di tahun yang sama.
Namun, potensi risiko dari industri ini tetap harus diwaspadai.
Direktur Eksekutif Kebijakan Makro Prudensial BI Darsono mengatakan pihaknya akan terus melakukan identifikasi potensi risiko di sektor perbankan.
“Sekecil apapun risiko itu [akan diidentifikasi] baik dari global maupun domestik,” ujarnya di Jakarta, Senin (19/5/2014).
Darsono juga menuturkan selain mengidentifikasi risiko, pihaknya menyiapkan langkah untuk mengelola risiko. Tujuannya, dia menambahkan, agar tidak berdampak pada industri keuangan secara keseluruhan.
Sementara itu, BI mencatatkan peningkatan pangsa pasar industri perbankan disebabkan adanya peningkatan aset perbankan dan perusahaan pembiayaan. Namun, aset Intitusi Keuangan Non Bank (INKB) tercatat menurun.