Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RANCANGAN PERATURAN OJK, Rapat Dengar Pendapat Hanya di 7 Kota

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya melakukan rapat dengar pendapat dengan pemangku kepentingan (stakeholder) di 7 kota, yakni Solo, Surabaya, Serang, Bengkulu, Bandung, Mataram, dan Makassar dalam menyosialisasikan RPOJK yang telah disusunnya.
Penyusunan RPOJK merupakan amanat dari UU Nomor 1 tahun 2013 tentang LKM. /bisnis.com
Penyusunan RPOJK merupakan amanat dari UU Nomor 1 tahun 2013 tentang LKM. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya melakukan rapat dengar pendapat dengan pemangku kepentingan (stakeholder) di 7 kota, yakni Solo, Surabaya, Serang, Bengkulu, Bandung, Mataram, dan Makassar dalam menyosialisasikan Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (RPOJK)  yang telah disusunnya.

“Tujuh kota ini dipilih karena berdasarkan survei di ketujuh kota inilah paling banyak terdapat LKM, mewakili Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa,” ujar Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Lain OJK M. Ihsanuddin, Jumat, (6/6/2014).

Dia menuturkan beberapa LKM di berbagai telah memiliki aset yang sudah besar dan  memilih menjadi koperasi simpan pinjam. OJK, sambungnya, memberikan keleluasaan bagi berbagai LKM yang telah berjalan untuk mengikuti regulasi LKM atau koperasi.

Kejelasan badan hukum yang disertai regulasi dan pengawasan yang jelas, menurutnya, akan memberikan ketenangan bagi masyarakat hingga pelosok daerah dalam menyimpan dananya di LKM.

“Dalam konteks financial inclusion, orang-orang di desa jadi bisa akses ke lembaga-lembaga keuangan formal dengan tidak berbelit-belit, mudah, [yang mungkin juga] tanpa jaminan,” tuturnya.

Dengan ketentuan UU tentang LKM yang akan mulai berlaku pada 8 Januari 2015, berbagai LKM di daerah yang memilih bernaung di bawah OJK akan diatur dan distandardisasi dalam pengelolaannya tanpa menghilangkan kearifan lokal yang telah dianut LKM tersebut.

Penyusunan RPOJK merupakan amanat dari UU No.1/2013 tentang LKM. RPOJK ini nantinya akan mengatur mengenai kelembagaan LKM, penyelenggaraan usaha LKM, dan pembinaan dan pengawasan LKM.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper