Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penetrasi Asuransi Kredit Indonesia Peringkat ke-4 di Asean

Penetrasi asuransi kredit di Indonesia masih tergolong kecil dibandingkan pasar Eropa atau pasar di China, Hongkong, dan Singapura.
Ilustrasi asuransi kredit. Penetrasi Asuransi Kredit Indonesia Peringkat ke-4 di Asean/Bisnis
Ilustrasi asuransi kredit. Penetrasi Asuransi Kredit Indonesia Peringkat ke-4 di Asean/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Penetrasi asuransi kredit di Indonesia masih tergolong kecil dibandingkan pasar Eropa atau pasar di China, Hong Kong, dan Singapura.

Anil Berry, Regional Commercial Director Asia Pacific Euler Hermes mengatakan saat ini posisi Indonesia berdasarkan penetrasi asuransi kredit berada di posisi ke-4 di Asean, setelah Singapura, Thailand, dan Malaysia.

"Melihat pasar Indonesia yang begitu luas, 5 sampai 10 tahun lagi saya yakin Indonesia bisa berada persis di bawah Singapura," katanya kepada Bisnis, Rabu (18/6/2014).

Asuransi kredit adalah jenis asuransi yang melindungi bisnis dari piutang perusahaan yang tidak terbayarkan. Asuransi kredit memastikan bahwa tagihan perusahaan akan dibayarkan dan memungkinkan perusahaan mengelola risiko komersial dan politikan dari perdagangan.

Meskipun masih kecil, pangsa pasar asuransi kredit di Indonesia tercatat bertumbuh pada kuartal I/2014. Berdasarkan data yang dikeluarkan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pekan lalu, pangsa pasar asuransi kredit pada kuartal I/2014 tumbuh menjadi 6,4% dibandingkan kuartal I/2013 sebesar 4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper