Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Dorong Konsolidasi Strategi Bank BUMN

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong upaya konsolidasi strategi sebagai tahap awal konsolidasi perbankan.
Logo Otoritas Jasa Keuangan/Ilustrasi
Logo Otoritas Jasa Keuangan/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong upaya konsolidasi strategi sebagai tahap awal konsolidasi perbankan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan konsolidasi strategi  terutama diperlukan oleh bank-bank BUMN. Adapun, konsolidasi strategi yang dimaksudkan adalah koordinasi dalam menentukan arah dan fokus bisnis ke depan.

“Bank-bank BUMN agar clear pembagian tugasnya, siapa melakukan apa dan apa yang bisa dilakukan bersama-sama,” ujarnya, Senin (4/8/2014).

Konsolidasi strategi tersebut, menurutnya, menjadi langkah awal menuju konsolidasi perbankan secara institusional yang membutuhkan waktu relatif panjang karena berkait dengan banyak hal. Terlebih lagi, bank-bank BUMN seluruhnya merupakan perusahaan terbuka sehingga tahapan untuk melakukan konsolidasi menjadi lebih rumit lagi.

Adapun, terkait konsolidasi perbankan secara institusional, OJK saat ini tengah menyiapkan regulasi yang lebih rigid. Regulasi tersebut dirangkum dalam Master Plan Perbankan Indonesia (MP2I) yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

Regulasi yang dimaksud di antaranya adalah terkait pengaturan insentif dan disinsentif bagi bank-bank yang hendak melakukan merger dan akuisisi. Selain itu, MP2I juga akan mengatur mekanisme konsolidasi di antara bank-bank yang saat ini berjumlah 119 bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper