Bisnis.com, JAKARTA--Rencana konsolidasi bank-bank BUMN disambut baik oleh berbagai kalangan karena dinilai akan mampu meningkatkan kapasitas bank dalam menghadapi era pasar bebas perbankan yang akan dimulai pada 2020.
Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta A Tony Prasetiantono mengatakan keempat bank pelat merah dapat digabung menjadi satu bank baru yang merupakan hasil peleburan bank-bank tersebut.
“Dilebur jadi satu jadi Bank Nusantara dengan logo baru.Tidak ada lagi Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN,” katanya dalam diskusi bersama redaksi Bisnis, Senin (25/8/2014).
Menurut Tony, rencana konsolidasi perbankan yang dikawal oleh regulator akan lebih mudah jika dimulai dari bank-bank BUMN yang dimiliki oleh pemerintah. Sedangkan upaya mendorong konsolidasi di antara bank-bank asing agak sulit karena masing-masing bank dimiliki oleh pemegang saham yang berbeda-beda.
Saat ini, Indonesia memiliki 119 bank, jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah bank di kawasan regional. Singapura memiliki 3 bank, Malaysia 8 bank, Thailand 30 bank, dan Filipina 36 bank.