Bisnis.com, JAKARTA—PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) memperkuat komitmennya untuk mengulangi kesuksesan tahun lalu yang berhasil menggenjot pertumbuhan pendapatan preminya hingga 30%, di atas pertumbuhan rata-rata asuransi jiwa di Indonesia.
“Per kuartal II/2014, kami berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi bisnis baru 42%. Tampaknya, hal itu akan kembali berlanjut pada kuartal III/2014 dengan tumbuh double digit secara keseluruhan,” ungkap Shirley Ge, Vice President-Head of Marketing Sun Life di Jakarta, baru-baru ini.
Salah satu komitmen ekspansi tersebut dibuktikan dengan kerja sama yang dilakukan bersama PT BNI (Persero) Tbk. melalui layanan penerimaan pembayaran premi melalui BNI Virtual Account dan Auto Debit.
Sebagaimana diketahui, Sun Life sendiri bukanlah pemain besar di Jakarta, sehingga layanan terbaru tersebut merupakan strategi untuk menjangkau nasabah yang berada di luar Jakarta.
Apalagi, BNI juga dikenal sebagai bank yang memiliki jaringan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan adanya kerja sama ini, Shirley optimistis jumlah nasabah Sun Life akan tergenjot hingga 15%-20% dalam tiga tahun mendatang.
Sekadar informasi, jumlah nasabah Sun Life berjumlah 250.000 dan sekitar 30% di antaranya sudah menggunakan layanan Virtual Account dan Auto Debit tersebut.
Hingga saat ini, Sun Life telah bermitra dengan sejumlah perbankan untuk memperkuat penetrasinya di Indonesia a.l PT Bank Central Asia Tbk (BCA), BNI, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
