Bisnis.com, PADANG—PT BNI Syariah menyanggupi penyaluran pembiayaan untuk pembangunan dan pegembangan lima RS Ibnu Sina di Sumatra Barat.
Branch Manager cabang Padang BNI Syariah Asep Mulyana mengatakan untuk tahap pertama perseroan menyalurkan pembiayaan Rp58 miliar untuk pengembangan rumah sakit tersebut di Kota Padang.
“Pembiayaannya bertahap, karena ada lima RS Ibnu Sina di Sumbar, jadi tergantung kebutuhan mereka. Tahap pertama kami salurkan Rp58 miliar, tahun depan yang di Simpang Empat Pasaman Barat juga segera dibangun,” katanya di Padang, Senin (3/11/2014).
Dia mengatakan perseroan menyanggupi pembiayaan untuk pembangunan dan pengembangan rumah sakit dengan jaringan terbanyak di Sumbar itu. Namun, belum bisa dipastikan berapa total pembiayaan yang dibutuhkan oleh lima rumah sakit tersebut.
Di Sumbar, RS Ibnu Sina beroperasi di Kota Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh, dan Simpang Empat. Tingginya tingkat okupansi rumah sakit itu yang mencapai 80% membuat manajamen mengambil kebijakan melakukan pengembangan.
“Kami siap danai semuanya, kalaupun di luar kemampuan kami, bisa dibuatkan dalam bentuk sindikasi pembiayaan,” katanya.
Asep menyebutkan sektor properti dan infrastruktur di Sumbar masih tumbuh, mengingat daerah tersebut tengah mengejar ketertinggalan dalam segi pembangunan dari daerah lainnya.
Apalagi, pasca gempa, pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta terus dipacu di daerah itu.
Dia melihat industri perbankan di Sumbar masih potensial, terbukti kinerja cabang Padang tumbuh 25% , bahkan sampai menjelang tutup buku sudah melewati target yang ditetapkan dari awal tahun.