Bisnis.com, JAKARTA--Bank Negara Malaysia bekerja sama dengan Bank Rakyat China menandatangani nota kesepahaman mengenai kliring mata uang Renminbi (RMB) di Malaysia.
Kedua bank sentral tersebut menyetujui kerja sama dalam pengawasan terkait bisnis RMB, pertukaran informasi, serta pengembangan kerja sama lebih dalam di antara kedua belah pihak. Kerja sama ini diharapkan mampu mempererat kerja sama di antara kedua negara dalam perdagangan, investasi, dan finansial di antara China dan Malaysia.
“Guna mendukung aktivitas ekonomi riil, kami menilai penunjukan bank kliring renminbi merupakan sebuah prasyarat untuk mengumpulkan likuiditas mata uang tersebut dalam sistem finansial Malaysia,” tulis keterangan resmi yang disampaikan oleh Bank Negara Malaysia, Senin (10/11/2014).
Permintaan terhadap mata uang renminbi cukup besar di Malaysia dan kawasan Asia Tenggara guna mencukupi kebutuhan bisnis individu maupun korporasi.