Bisnis.com, JAKARTA--PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, perusahaan pembiayaan sepeda motor, mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi senilai Rp1,6 triliun pada tahun depan sebagai salah satu sumber pendanaan perusahaan.
Presiden Direktur Wom Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan pihaknya belum membuat keputusan mengenai penerbitan surat utang tersebut. “Kami masih perlu melihat situasi dulu,” katanya di sela-sela seminar yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, Selasa (9/12/2014).
Kendati demikian, perusahaan berencana memperoleh sumber pendanaan dari pinjaman perbankan maupun penerbitan surat utang pada tahun depan. Djaja mengatakan pihaknya memiliki izin untuk menerbitkan obligasi sebesar Rp1,8 triliun.
Dari jumlah tersebut, emiten berkode saham WOMF itu telah menerbitkan obligasi Rp800 miliar pada pekan lalu yang terdiri dari seri A dengan nominal Rp300 miliar dan tenor 370 hari serta seri B Rp500 miliar bertenor 3 tahun.
Sementara itu, Wom Finance juga telah menerbitkan obligasi Rp600 miliar pada Juni lalu. Dengan demikian, perusahaan telah menerbitkan obligasi Rp1,2 triliun sepanjang tahun ini untuk melengkapi sumber pendanaannya.
Djaja mengatakan biaya pendanaan dari penerbitan surat utang relatif lebih murah dibandingkan dengan biaya pendanaan dari pinjaman perbankan apalagi setelah suku bunga acuan dinaikkan oleh Bank Indonesia menjadi 7,75%.
Wom Finance Jajaki Penerbitan Obligasi Rp1,6 Triliun
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, perusahaan pembiayaan sepeda motor, mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi senilai Rp1,6 triliun pada tahun depan sebagai salah satu sumber pendanaan perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium