Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan berencana meluncurkan kegiatan Layanan Keuangan Mikro di Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Kamis (18/12/2014) sebagai salah satu taktik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat soal keuangan.
Menurut regulator, Desa Karangsong adalah salah satu wilayah yang memiliki jumlah kampung nelayan terbesar di wilayah Pantai Utara di Jawa Barat dan dianggap mewakili basis pertumbuhan ekonomi mikro. Nelayan desa ini dianggap mampu membangun kapal penangkap ikan dengan ukuran 10 gross ton.
“Layanan Keuangan Mikro merupakan layanan terpadu yang menyediakan produk dan jasa keuangan mikro untuk masyarakat berpenghasilan rendah (low income) dengan layanan yang mudah diakses, sederhana, cepat dan dengan harga yang terjangkau,” tulis regulator dalam siaran pers, Senin (15/12/2014).
Berbagai produk Layanan Keuangan Mikro antara lain adalah tabungan tanpa biaya administrasi, asuransi mikro dengan nilai premi di bawah Rp50.000,00, reksa dana mikro yang nilai awal investasinya adalah Rp100.000,00, dan pembiayaan investasi logam mulia dengan cicilan ringan
Layanan ini adalah salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan formal yang ditandai dengan pengenalan masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan.
Peluncuran kegiatan yang dilakukan di Desa Karangsong diharapkan dapat membawa sistem layanan keuangan kepada masyarakat golongan menengah bawah, khususnya nelayan dan masyarakat setempat.