Bisnis.com, JAKARTA - Industri kartu kredit di Indonesia diprediksikan akan memasuki fase baru pada tahun ini.
General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Martha mengungkapkan memproyeksikan laju pertumbuhan kartu baru akan tumbuh sekitar 5% setiap tahun, sedangkan laju volume transaksi kartu kredit akan berkisar 10%-13% pada tahun ini.
Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran yang dirilis Bank Indonesia jumlah kartu yang beredar mencapai 15,97 juta keping kartu pada November 2014, tumbuh 5,83% secara year to date dari posisi 15,09 juta keping kartu pada akhir 2013.
"Pertumbuhan yang stabil akan terjadi, mengingat adanya pembatasan dari kartu dari BI," ucapnya, Selasa (6/1/2015).
Sementara itu, nilai transaksi pada November 2014 mencapai Rp229,51 triliun. Steve memprediksikan nilai transaksi pada Desember 2014 akan sedikit lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya. Pada 2014, rata-rata nilai transaksi berkisar Rp20 triliun--Rp21 triliun.
Menurutnya, Desember 2014 nilai transaksi kartu kredit akan berkisar Rp22 triliun--Rp23 triliun. AKKI memprediksikan laju pertumbuhan transaksi kartu kredit akan berkisar 10%-15%.
Tabel Jumlah Kartu Kredit Beredar
Tahun | Jumlah Kartu Kredit (Juta Keping) | Pertumbuhan (%) |
2010 | 12,25 | 10,77 |
2011 | 14,78 | 8,91 |
2012 | 14,81 | 3 |
2013 | 15,09 | 1,89 |
2014* | 15,97 | 5,83 |
Sumber: Bank Indonesia, diolah
Keterangan: *= November 2014