Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Jajaki Obligasi Semester II/2015

PT Perusahaan Listrik Negara (PPLN) tengah mempertimbangkan penerbitan obligasi pada semester II/2015 guna mendanai proyek perseroan pada tahun ini.
Bisnis.com, JAKARTA---PT Perusahaan Listrik Negara (PPLN) tengah mempertimbangkan penerbitan obligasi pada semester II/2015 guna mendanai proyek perseroan pada tahun ini.
 
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan pihaknya masih menghitung nilai obligasi yang bakal dirilis itu. “Belum tahu [nilainya berapa], belum dihitung. Nanti bakal kita hitung kekurangan [dananya],” katanya.
 
Menurutnya, kebutuhan dana PLN mencapai sekitar Rp70 triliun pada tahun ini. Kebutuhan itu akan berusaha dipenuhi melalui pinjaman perbankan, kas perusahaan serta penyertaan modal negara (PMN)
 
Berdasarkan laporan keuangan PPLN pada kuartal III/2014, utang obligasi perseroan mencapai Rp81,2 triliun.  Utang tersebut lebih besar dibandingkan dengan utang bank dan surat utang jangka menengah sebesar Rp70 triliun atau utang kepada pemerintah sebesar Rp8,48 triliun.
 
Mengacu kepada data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, jatuh tempo obligasi PPLN yang paling lama pada 2023. Pada tahun ini, obligasi PPLN yang jatuh tempo senilai Rp645 miliar pada  8 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper