Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PLN Jajaki Obligasi Semester II/2015

PT Perusahaan Listrik Negara (PPLN) tengah mempertimbangkan penerbitan obligasi pada semester II/2015 guna mendanai proyek perseroan pada tahun ini.
Yodie Hardiyan
Yodie Hardiyan - Bisnis.com 08 Januari 2015  |  20:55 WIB
PLN Jajaki Obligasi Semester II/2015
Bisnis.com, JAKARTA---PT Perusahaan Listrik Negara (PPLN) tengah mempertimbangkan penerbitan obligasi pada semester II/2015 guna mendanai proyek perseroan pada tahun ini.
 
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan pihaknya masih menghitung nilai obligasi yang bakal dirilis itu. “Belum tahu [nilainya berapa], belum dihitung. Nanti bakal kita hitung kekurangan [dananya],” katanya.
 
Menurutnya, kebutuhan dana PLN mencapai sekitar Rp70 triliun pada tahun ini. Kebutuhan itu akan berusaha dipenuhi melalui pinjaman perbankan, kas perusahaan serta penyertaan modal negara (PMN)
 
Berdasarkan laporan keuangan PPLN pada kuartal III/2014, utang obligasi perseroan mencapai Rp81,2 triliun.  Utang tersebut lebih besar dibandingkan dengan utang bank dan surat utang jangka menengah sebesar Rp70 triliun atau utang kepada pemerintah sebesar Rp8,48 triliun.
 
Mengacu kepada data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, jatuh tempo obligasi PPLN yang paling lama pada 2023. Pada tahun ini, obligasi PPLN yang jatuh tempo senilai Rp645 miliar pada  8 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pln Obligasi sofyan basir
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top