Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manajemen Buana Finance Klaim Tidak Tahu Penyebab Saham Anjlok

Direksi PT Buana Finance Tbk. menyatakan tidak mengetahui penyebab anjloknya harga saham perseroan di Bursa Efek Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA—Direksi PT Buana Finance Tbk. menyatakan tidak mengetahui penyebab anjloknya harga saham perseroan di Bursa Efek Indonesia.

Direktur Utama Buana Finance Soetadi Limin menyatakan pihaknya tidak memiliki informasi atau fakta material penting apapun yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal yang belum dilaporkan oleh perseroan ke bursa.

“Perseroan juga tidak atau belum mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu terkait dengan voltalias transaksi saham BBLD di Bursa,” ungkapnya kepada otoritas Bursa seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (8/1/2015).

Lebih lanjut, Soetadi mengatakan dalam jangka waktu 3 bulan ke depan perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi yang dapat berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di Bursa.

Sebelumnya, otoritas Bursa mengawasi saham emiten berkode BBLD tersebut karena terjadi penurunan tajam pada saham perusahaan pembiayaan itu.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy menyatakan telah terjadi penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham perseroan. Peningkatan tersebut di luar kebiasaan jika dibandingkan periode sebelumnya atau unusual market activity (UMA).

BEI kemudian meminta konfirmasi kepada perusahaan Buana Finance pada 5 Januari 2015. Informasi terakhir terkait BBLD yang diumumkan di Bursa pada 15 Desember 2014 adalah mengenai perjanjian kredit dengan PT Bank DKI senilai Rp100 miliar.

BEI meminta kepada investor agar mencermati perkembangan pola transaksi saham ini serta memerhatikan jawaban perseroan. Investor diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper