Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat: BI Harus Berani Turunkan BI Rate

Penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia dipastikan berdampak pada pertumbuhan investasi tahun ini.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, SEMARANG—Penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia dipastikan berdampak pada pertumbuhan investasi tahun ini.

Angelina Ika Rahutami, pengamat ekonomi dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang menyatakan tantangan perbankan pada 2015 tidak terlalu signifikan, pasalnya kondisi bank sentral cenderung stabil setiap tahun.

"Cuma, bagaimana Bank Indonesia mampu memanage suku bunga, itu catatannya. Karena penurunan suku bunga akan berdampak cukup besar pada investasi dan pembangunan," jelasnya dalam talkshow radio ekonomi di Semarang, Selasa (13/1/2015).

Bank Indonesia tercatat telah menaikkan suku bunga di level 7,75% setelah selama 13 bulan stagnan di kisaran 7,5%. Selanjutnya, harapan penurunan ke level 7,5% kembali bakal berkontribusi pada perkembangan investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, katanya, perbaikan di berbagai sektor lain seperti pembangunan infrastruktur dan kemudahan perizinan bisnis telah membawa optimisme pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari capaian 5,1% di 2014.

"Ekonomi 2015 optimistis stabil, saya prediksikan bisa tumbuh 5,2% hingga 5,3%," ujarnya.

Selain menyoroti kebijakan bank sentral, Ika berharap pemerintah juga memanfaatkan momentum penurunan harga minyak mentah dunia untuk mengambil keputusan strategis terkait bahan bakar minyak.

"Momentum penurunan harga minyak bumi harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh pemerintah. Hal-hal yang bersifat prorakyat harus dikedepankan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper