Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank BNI Syariah memproyeksikan porsi pembiayaan di segmen mikro akan mencapai 15% pada 2018 mendatang.
Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah, mengatakan porsi kredit mikro hingga 2014 mencapai 8% dari total pembiayaan sebesar Rp15 triliun.
"Mikro kita rentang terhadap [pemburukan] kualitas, perkembangannya akan kita jaga," ujarnya dalam Paparan Kinerja BNI Syariah 2014 di Jakarta, Jumat (31/1/2015).
Tingkat pembiayaan bermasalah atau non performing financing NPF BNI Syariah di segmen mikro mencapai 3,6%.
Dinno menekankan, bank tidak melakukan hapus buku terhadap portofolio pembiayaan mikro di segmen tersebut.
"Artinya kualitasnya masih cukup bagus, banyak bank bisnis mikro, tapi NPLnya makin memburuk," tukasnya.
Hingga 2014, total nasabah pembiayaan BNI Syariah di segmen mikro mencapai 18.717 nasabah.
Untuk menggenjot pembiayaan mikro, BNI Syariah tahun ini akan membuka sepuluh outlet mikro di luar Jawa.