Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD Minta Penyeragaman Rasio Dividen

Bank Pembangunan Daerah (BPD) meminta agar ada aturan untuk menyeragamkan devidend payout ratio kepada pemerintah daerah.
Agar leluasa bergerak. /Antara
Agar leluasa bergerak. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) meminta agar ada aturan untuk menyeragamkan devidend payout ratio kepada pemerintah daerah.

Direktur Utama PT Bank Jatim Tbk Hadi Sukrianto berharap ada penyeragaman setoran dividen kepada setiap pemerintah daerah yang tidak lebih dari 50%.

"Kalau dividen tidak lebih dari 50% maka sisanya akan bisa digunakan untuk penguatan modal," ujarnya kepada Bisnis.com. Pada 2014, Bank Jatim menyetorkan dividen sebesar 70% dari total laba yang diperoleh perseroan di sepanjang 2013.

Tahun ini, pihaknya berencana untuk menyetorkan dividen sekitar 40% dari total perolehan laba sepanjang 2014 senilai Rp958,13 miliar. Kendati demikian, dia berharap adanya peraturan yang mengatur dan menyeragamkan besaran ratio dividen untuk seluruh BPD.

"Saya berharap sekali kalau ada penurunan dividen ini dan adanya penyeragaman rasio dividen untuk Bank BUMD sehingga bank dapat leluasa bergerak dan capital adequacy ratio atau CAR mencukupi," ucap Hadi.

Ekonom dari PT Bank Permata Tbk (BNLI) Josua Pardede menuturkan penyeragaman dividen BPD agak sulit dilakukan karena harus disesuaikan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setiap daerah.

"Ini kebijakan masing-masing daerah dividennya dan harus disesuaikan anggaran daerah masing-masing," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper