Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Garap Grand Desain Konsolidasi Bank Nasional

Otoritas Jasa Keuangan memulai diskusi terkait penyusunan rencana induk (grand design) konsolidasi perbankan nasional.

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan memulai diskusi terkait penyusunan rencana induk (grand design) konsolidasi perbankan nasional.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan konsolidasi strategi perbankan nasional sudah mulai dibicarakan. Konsolidasi strategi yang dimaksudkan adalah koordinasi dalam menentukan arah dan fokus bisnis ke depan.

"Grand desain sudah kita mulai untuk mendiskusikan apa yang dilakukan tahap awal agar bisa efektif jalan," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (4/2).

Konsolidasi strategi tersebut, lanjutnya, menjadi langkah awal menuju konsolidasi perbankan secara institusional yang membutuhkan waktu relatif panjang. Konsolidasi nasional ini diharapkan menyatukan arah dan fokus bisnis 119 bank yang beroperasi di Tanah Air.

Muliaman menegaskan konsolidasi strategi perbankan berbeda dengan merger yang diwacanakan akan dilakukan antara Bank Mandiri dengan BNI.

"Beda dengan merger loh ya. Kalau itu bicarakan dengan Menteri BUMN," imbuhnya.

Senada dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Muliaman juga menilai wacana peleburan dua bank BUMN itu menimbulkan ketidaknyamanan di sejumlah pihak.

Sofyan menuturkan opsi merger dua bank plat merah bergulir seiring upaya pemerintah meningkatkan permodalan bank nasional untuk bersaing dengan bank lain di kawasan Asean. Upaya tersebut dilakukan jelang penerapan Masyarakat Ekonomi Asean akhir 2015.

"Belum, masih wacana. Jangan diputuskan dulu. Ini kelihatannya banyak sekali orang yang merasa tidak nyaman," tutur Sofyan di kantor Wapres, Selasa (3/2).

Kendati demikian, Sofyan enggan mengungkap siapa pihak yang merasa tidak nyaman dengan bergulirnya wacana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper