Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2015, BPD Kaltim Yakin Gelontoran Kredit Naik 17%

Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur optimistis kucuran kredit pada tahun ini bakal menembus Rp21 triliun atau naik 17,3% daripada realisasi kredit pada 2014 yang tercatat sebesar Rp17,9 triliun.
Pada tahun ini BPD Kaltim akan fokus pada penambahan kantor perwakilan tingkat kecamatan dan membangun jaringan di Kalimantan Utara./Kantor Bank Kaltim-Bisnis
Pada tahun ini BPD Kaltim akan fokus pada penambahan kantor perwakilan tingkat kecamatan dan membangun jaringan di Kalimantan Utara./Kantor Bank Kaltim-Bisnis

Bisnis.com, SAMARINDA – Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur optimistis kucuran kredit pada tahun ini bakal menembus Rp21 triliun atau naik 17,3% daripada realisasi kredit pada 2014 yang tercatat sebesar Rp17,9 triliun.

Direktur Kredit Bank Kaltim Ismunandar Aziz mengatakan target tersebut rasional dan sangat mungkin tercapai, mengingat ada  beberapa komitmen kredit investasi jangka panjang yang harus dikucurkan pada tahun ini.

“Kami optimistis tercapai karena ada kredit investasi yang sudah disetujui dan wajib dicairkan pada tahun ini. Nominalnya mencapai Rp1,5 triliun,” katanya, Rabu (11/2/2015).

Selain itu, Aziz menambahkan perseroan juga melakukan perubahan strategi usaha. Di antaranya, perseroan bakal serius menggarap sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara).

Menurutnya, sektor UMKM merupakan sektor yang sesuai bagi bisnis perseroan yang berstatus sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD). Selain itu, dia juga yakin belum ada kalangan perbankan Kaltim yang serius menggarap sektor tersebut.

“Kami berencana membalik porsi kredit yang ada. Kalau selama ini korporasi 60% dan UMKM 30%, maka mulai tahun ini berlaku sebaliknya," ungkapnya.

Sementara itu, berkaitan dengan realisasi kredit pada tahun lalu, dia mengemukakan realisasi hanya sebesar Rp17,9 triliun atau di bawah target yang dipatok perseroan sebesar Rp19 triliun. Dia beralasan, iklim kredit investasi pada tahun tersebut kurang bergairah.

“Tahun lalu kami harus berhati-hati dalam mengucurkan pembiayaan d sektor pertambangan khususnya batu bara,” ungkapnya.

Direktur Operasional Bank Kaltim Afriansyah mengemukakan pada tahun ini perseroan akan fokus pada penambahan kantor perwakilan tingkat kecamatan dan membangun jaringan di Kalimantan Utara.

Dia menargetkan pada tahun ini perseroan sudah memiliki kantor perwakilan di seluruh kecamatan yang ada di Kalimantan Timur dan memiliki kantor perwakilan di Kalimantan Utara.

“Ekspansi kewenangannya ada di tim pusat, tetapi untuk capem [sabang pembantu] itu sesuai dengan instruksi Gubernur harus diseluruh kecamatan di Kaltim,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan beberapa kecamatan yang ada di kaltim belum dapat dijangkau oleh perseroan, dengan alasan minimnya infrastruktur transportasi yang dapat menjangkau wilayah tersebut. “Ada kecamatan yang satu-satunya transportasi harus lewat sungai berarus jeram, ini kan susah,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper