Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAMKRINDO SYARIAH: Laba 2014 Turun 19,7%

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) Syariah anak usaha dari Perum Jamkrindo membukukan laba sepanjang 2014 senilai Rp48,4 miliar, menurun sebesar 19,7% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp60,3 miliar.
Laba Jamkrindo Syariah turun/ilustrasi
Laba Jamkrindo Syariah turun/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) Syariah anak usaha dari Perum Jamkrindo membukukan laba sepanjang 2014 senilai Rp48,4 miliar, menurun sebesar 19,7% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp60,3 miliar.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar mengumumkan kinerja perusahaan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Bisnis Indonesia, Senin (16/2/2015), imbal jasa penjaminan bersih yang diperoleh sepanjang 2014 mencapai Rp98,4 miliar, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya Rp111,3 miliar.

Beban klaim peseroan mengalami penurunan dari Rp42,6 miliar menjadi Rp36,4 miliar sepanjang 2014.

Pendapatan investasi yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun lalu mencapai Rp12,04 miliar mengalami peningkatan hampir dua kali lipatnya dari tahun 2013 Rp6,89 miliar. Perolehan pendapatan perusahaan lain-lainnya mencapai Rp7,3 miliar dari sebelumnya Rp8,26 miliar.

Beban usaha Perum Jamkrindo Syariah sepanjang 2014 meningkat 39,8% menjadi Rp32,9 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp23,5 miliar.

Untuk Perum Jamkrindo membukukan laba bersih senilai Rp724,6 miliar pada 2014, meroket 62,7% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp445,1 miliar.
Laba tahun berjalan meningkat menjadi Rp664,1 miliar dari sebelumnya Rp525,2 miliar.

Pendapatan penjaminan yang diraih Perum Jamkrindo sepanjang periode 2014 mencapai Rp1,68 triliun dari setahun sebelumnya Rp1,6 triliun dan imbal jasa penjaminan bersih mencapai Rp1,44 triliun dari sebelumnya Rp1,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper