Bisnis.com,SEMARANG — Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Cabang Semarang menargetkan dana kelolaan tahun ini mencapai Rp108,5 miliar atau meningkat 10% dibandingkan target tahun sebelumnya diangka Rp97,2 miliar.
Kepala Cabang Jamkrindo Cabang Semarang Sugeng memaparkan target dana kelolaan tahun ini bertambah senilai Rp11,2 miliar. Adapun focus pengembangan atau rencana bisnis pada 2015 yakni penjaminan terhadap debitur usaha mikro menengah dan kecl terutama kredit mikro.
“Dana kelolaan tahun ini hanya dalam bentuk deposito,” papar Sugeng kepada Bisnis.com, Senin (16/2/2015).
Kendati demikian, paparnya, Jamkrindo tetap mempertimbangkan kondisi pasar dan tidak langsung jor-joran dalam mengalokasikan dana tersebut.
Lebih lanjut, Sugeng mengatakan target penjaminan kredit tahun ini untuk Penjaminan Eksisting senilai Rp1,25 triliun dan Penjaminan Kredit Program Rp1,7 triliun. “Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penjaminan tumbuh sebesar 23%,” ujarnya.
Kepala Bagian Penjaminan Jamkrindo Cabang Semarang Anastasia Krismastuti menambahkan sektor yang paling besar untuk target penjaminan 2015 adalah sektor perdagangan yang terkait dengan sektor pertanian, kerajinan dan perikanan.
Pada 2015, Jamkrindo Cabang Semarang menargetkan laba senilai Rp69,5 miliar atau meningkat 8,6% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya diangka Rp63,5 miliar. “Adapun pertumbuhan direncanakan diangka Rp8,9 milia atau 11% dari realisasi 2014,” ujarnya.
Jamkrindo Semarang Targetkan Dana Kelolaan Rp108,5 Miliar
Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Cabang Semarang menargetkan dana kelolaan tahun ini mencapai Rp108,5 miliar atau meningkat 10% dibandingkan target tahun sebelumnya diangka Rp97,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 jam yang lalu
Tugure Pertahankan Peringkat A+ Fitch Ratings
1 hari yang lalu