Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menggenjot akses layanan perbankan di daerah pelosok dengan pengembangan bank tanpa kantor atau branchless banking.
Deputi Komisioner Pengawas Bank I OJK Mulya Siregar mengatakan berdasarkan data dari Bank Dunia baru 60% masyarakat yang terlayani akses perbankan.
"Jangan heran kalau nanti bank-bank akan melayani masyarakat melalui agen. Jadi yang tidak terjangkau bisa dijangkau di agen, agen itu pihak individual yang dipercaya, bisa juga agen penjual pulsa," ujarnya, Senin (16/2/2015).
Selama ini, masyarakat hanya bisa menikmati layanan keuangan dengan datang ke kantor cabang bank.
Oleh karena itu dengan adanya branchless banking ini, layanan keuangan melalui agen dapat menyentuh warung dan penjual pulsa di daerah pelosok yang selama ini belum terjangkau oleh sektor perbankan.
"Dengan adanya branchless banking diharapkan dapat berkontribusi menumbuhkan ekonomi daerah," kata Mulya.