Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Santai Hadapi Eksodus Bank Asing, Ini Ternyata Jurusnya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau agar perbankan domestik tidak khawatir dengan serbuan bank asing ke Indonesia. Pasalnya, Indonesia telah menandatangani Asean Banking Integration Framework (ABIF) pada akhir tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau agar perbankan domestik tidak khawatir dengan serbuan bank asing ke Indonesia. Pasalnya, Indonesia telah menandatangani Asean Banking Integration Framework (ABIF) pada akhir tahun lalu.

Deputi Komisioner Pengawas Bank I OJK Mulya Siregar mengatakan dalam kesepakatan itu, bank di kawasan Asean yang akan membuka cabang di negara tujuan harus juga membuka diri untuk bank dari tempat dituju.

"Misalnya bank negara tetangga sudah ada tiga di Indonesia kalau dia kirim 1 lagi jadi 4-0 sama kita. Itu tidak bisa harus 3-3 dulu. Kita buka 3 dulu di negaranya baru dia bisa buka satu di sini. Jadi jangan khawatir karena kita sudah ada aturannya," ujarnya, Senin (16/2/2015).

Keberhasilan perjanjian ABIF ini, menurutnya, berada di tangan bank-bank domestik. Untuk dapat membuka cabang, lanjut Mulya, tidak hanya bank besar saja yang dapat melakukannya.

"Tinggal bank mau apa tidak pakai jalur ini. Saat ini, umumnya bank besar yang baru mengajukan dan sedang proses, bank BUMN. Ini tinggal banknya aja mau pilih jalur mana dan asal dia bagus bisa aja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper