Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Imbau Perbankan Peduli KTI

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon menegaskan agar industri perbankan memberikan perhatian khusus untuk kawasan pedesaan khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Peraturan pelaksanaan laku pandai atau branchless banking dan Peraturan OJK (POJK) telah dikeluarkan dan bisa dilaksanakan bukan depan. /Bisnis.com
Peraturan pelaksanaan laku pandai atau branchless banking dan Peraturan OJK (POJK) telah dikeluarkan dan bisa dilaksanakan bukan depan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon  menegaskan agar industri perbankan memberikan perhatian khusus untuk kawasan pedesaan  khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Dia menceritakan saat melihat pemetaan penyaluran kredit dan jangkauan perbankan di Indonesia. Hasil yang diperoleh, Pulau Jawa sudah penuh bahkan kehabisan tempat mungkin perbankan 'kue' untuk menyalurkan kredit.

"Namun, bila mata diarahkan ke KTI, hanya ada satu titik saja. Perbankan masih enggan menjangkau KTI, semoga Laku Pandai ini bisa menjangkau saudara-saudara yang di timur," ucapnya di Jakarta, Senin (16/2/2015).

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia,  jumlah kantor cabang perbankan yang tersebar di Pulau Jawa mencapai 1.878 unit, Pulau Sumatra 793 unit dan KTI mencapai 954 kantor.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan peraturan pelaksanaan laku pandai atau branchless banking dan Peraturan OJK (POJK) telah dikeluarkan dan bisa dilaksanakan bukan depan. Begitu pula, lanjut Muliaman, pihaknya tengah mengecek kepastian kesiapan sistem dan infrastruktur bank yang bakal masuk ke program laku pandai tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper