Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI bersama Palang Merah Indonesia DKI Jakarta bersepakat melakukan kerja sama untuk peningkatan penyaluran donasi masyarakat.
Dengan adanya kerja sama tersebut, warga masyarakat yang ingin menyumbang kepada PMI dapat melalui ATM Bank DKI. Kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono dan Ketua Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta Rini Sutiyoso di tengah-tengah acara Penutupan Bulan Dana PMI DKI Tahun 2014/2015.
Eko menyambut baik kepercayaan yang diberikan PMI DKI Jakarta kepada Bank DKI. “Ini juga merupakan bentuk kepedulian Bank DKI terhadap program PMI DKI Jakarta dan meningkatkan taraf hidup sosial masyarakat," ucapnya dalam siaran pers yang diterima, Selasa (17/2/2015).
Menurutnya, nasabah Bank DKI atau pun nasabah bank lain yang menggunakan kartu ATM bank lain tidak akan dikenakan biaya apapun saat memberikan donasi kepada PMI DKI Jakarta. "Seusai melakukan transaksi perbankan di ATM Bank DKI, nasabah akan diberikan pilihan menyumbang secara sukarela kepada PMI sebesar Rp5.000,” ujar Eko Budiwiyono.
Dia mengatakan Bank DKI sepenuhnya mendukung program donasi ini. Apalagi ATM Bank DKI tersebar hingga di kecamatan di DKI Jakarta yang tentunya akan mengoptimalkan pengumpulan dana untuk PMI DKI Jakarta.
“Kerja sama ini tentunya akan semakin memudahkan dan efisien bagi PMI DKI Jakarta. Apalagi Pak Gubernur DKI Jakarta mengarahkan untuk tidak lagi menggunakan kupon. Saya kira sumbangan donasi kepada PMI melalui perbankan merupakan solusi yang memudahkan semua pihak, khususnya nasabah," katanya.
Selain menjalin kerja sama dengan PMI, Bank DKI juga mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkat partisipasi sosial kemanusiaan kepada PMI DKI Jakarta dalam bentuk donasi sebesar Rp75 juta yang diberikan pada 8 Desember 2014.
Ketua Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta Rini Sutiyoso menyambut baik dukungan Bank DKI terhadap kegiatan pengumpulan donasi dari masyarakat melalui ATM Bank DKI. “Kerja sama ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur” ujar Rini.
