Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Permata Tbk menilai pemerintah perlu membenahi tiga sektor untuk menunjang pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan.
Roy A. Arfandi, Direktur Utama Bank Permata, mengatakan tiga sektor ini yakni energi, infrastruktur, dan telekomunikasi. "Kalau gak ada energi, gak ada yang mau bangun pabrik," ujarnya saat berkunjung ke Bisnis Indonesia, Selasa (24/2/2015).
Dia menilai, langkah pemerintah untuk gencar membangun banyak pembangkit listrik dengan total kapasitas 35.000 MW patut diapresiasi.
Selain energi, Roy menilai infrastruktur juga perlu dibenahi. Ini dinilai penting untuk meningkatkan arus barang dalam volume yang lebih besar.
Terakhir, sektor telekomunikasi juga perlu diperbaiki karena masih banyak daerah yang belum bisa dijangkau sinyal telekomunikasi atau blankspot.
Roy yakin jika pemerintah konsisten membenahi tiga sektor ini, ekonomi Indonesia akan tumbuh secara berkesinambungan.
Tahun ini, Bank Permata memproyeksi pertumbuhan kredit sebesar 10% dari posisi baki debit sepanjang tahun lalu sebesar Rp132 triliun.
Roy mengatakan, bank akan memburu peluang penyaluran kredit ke sektor penunjang pembangunan infrastruktur dan industri makanan dan minuman.