Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASBANDA: Kinerja BPD Berpeluang Membaik

Kinerja kelompok bank pembangunan daerah (BPD) berpeluang membaik pada tahun ini setelah mengalami penurunan kinerja sepanjang tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA--Kinerja kelompok bank pembangunan daerah (BPD) berpeluang membaik pada tahun ini setelah mengalami penurunan kinerja sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sepanjang tahun lalu laba bersih kelompok BPD menurun sebesar 9,9% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year).

Pada 2013, laba bank kelompok BPD tercatat senilai Rp10,73 triliun, sedangkan pada 2014 laba bersih BPD senilai Rp9,66 triliun.

Biaya dana atau cost of fund menjadi salah satu penyebab penurunan laba ini.

Beban bunga BPD naik cukup banyak sebesar 30,98% dari Rp11,91 triliun pada 2013 menjadi Rp15,60 tahun lalu.

Selain itu, rasio kredit bermasalah BPD juga meningkat dari 1,04% pada Desember 2013 menjadi 1,54% pada Oktober 2014.

Adapun Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) BPD juga mengalami peningkatan sebesar 16,77% dari Rp5,17 triliun pada 2013 menjadi Rp7,65 triliun pada tahun lalu.

Dari sisi kredit, tercatat pertumbuhan sebesar 14,31% dari Rp264,54 triliun menjadi Rp302,42 triliun.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 16,77% dari Rp287,70 triliun menjadi Rp335,95 triliun sepanjang 2014.

Kendati mengalami penurunan kinerja pada tahun lalu, Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Eko Budiwiyono mengatakan pada tahun ini laba kelompok BPD berpeluang meningkat.

"Ada peluang meningkat asalkan ekspansi kredit berjalan baik dan tidak ada peningkatan NPL," ujarnya kepada Bisnis.com.

Selain itu, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan lalu juga dinilai berpengaruh terhadap penurunan biaya dana karena kelompok BPD dapat menurunkan suku bunga simpanan setelah bank-bank lain melakukan hal yang sama untuk merespons penurunan BI Rate.

"Kami [kelompok BPD] juga sudah mulai sedikit menurunkan bunga simpanan," kata Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper