Bisnis.com, Jakarta—Sepanjang 2014, jumlah masyarakat yang terproteksi asuransi jiwa turun hingga 39% jika dibandingkan dengan jumlah tertanggung pada tahun sebelumnya. Hal ini dipicu oleh mrnurunnya nasabah kumpulan.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang dikutip pada Minggu (21/3/2015), hingga Desember tahun lalu, jumlah tertanggung asuransi jiwa sebanyak 53,73 juta orang. Sedangkan pada 2013, jumlah tertanggung mencapai 88,13 juta orang.
Jika dirinci, penurunan tersebut dipicu oleh penurunan tertanggung kumpulan yang mencapai 48,7% dari 74,5 juta orang menjadi 38,24 juta. Sementara tertanggung individu mengalami kenaikan sebesar 13,8%.
Nini Sumohandoyo, Kepala Departemen Komunikasi AAJI mengungkapkan, penurunan jumlah tertanggung kumpulan disebabkan oleh berhenti dipasarkannya produk asuransi perjalanan kumpulan oleh salah satu perusahaan asuransi jiwa.
"Tetapi kalau jumlah tertanggung asuransi travel pada 2013 ini dikeluarkan, total tertanggung tumbuh 12,2% di 2014," ujarnya.