Bisnis.com, JAKARTA — PT Buana Finance Tbk. memncatatkan penurunan laba bersih sebesar 22,6% pada 2014 dibandingkan dengan laba 2013.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/3/2015), perusahaan multifinance itu membukukan laba bersih senilai Rp110,85 miliar. Sedangkan pada 2013, laba yang berhasil diraup lebih besar, yakni Rp135,67 miliar.
Penurunan laba tersebut dipicu oleh turunnya pendapatan dan naiknya beban perseroan. Sepanjang Januari sampai Desember tahun lalu emiten berkode BBLD tersebut mendulang total pendapatan senilai Rp601,29 miliar. Sementara tahun sebelumnya, perseroan mencatatkan pendapatan senilai Rp627,36 miliar.
Di sisi lain, beban perseroan pada 2014 sedikit lebih besar dari beban pada tahun sebelumnya. Jika pada 2013 BBLD menanggung beban Rp446,19 miliar. Pada 2014, bebannya sedikit bertambah menjadi Rp452,87 miliar.
Selain karena meningkatnya beban umum dan administrasi, tahun lalu, Buana Finance juga mencatatkan beban rugi selisih kurs senilai Rp848,88 juta. Beban selisih kurs ini tidak ada pada tahun sebelumnya.