Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukit Asam (Persero) Tbk., produsen batu bara milik negara, berencana mengoperasikan Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung yang ditingkatkan kapasitasnya menjadi 25 juta ton per tahun pada triwulan II/2015.
Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono mengatakan melalui peningkatan kapasitas tersebut maka Pelabuhan Tarahan dilengkapi dengan tambahan satu dermaga (jetty) baru berkapasitas 210.000 DWT (capsize).
“Di samping dermaga lama berkapasitas 80.000 DWT (Panamax), serta satu dermaga tongkang dengan kapasitas 10.000 DWT,” kata Joko dalam keterangan tertulis, Senin (30/3/2015).
Dengan selesainya peningkatan kapasitas pelabuhan, termasuk kapasitas sandar kapal, maka keberadaan Pelabuhan Tarahan ini dianggap dapat membuat semakin kompetitifnya batu bara hasil produksi emiten berkode saham PTBA tersebut di pasar internasional.
“Apalagi dengan sudah dilengkapinya pelabuhan dengan dukungan PLTU milik sendiri untuk memenuhi kebutuhan listriknya, membuat operasional pelabuhan menjadi semakin andal,” kata Joko.