Bisnis.com, MEDAN--Masyarakat di wilayah-wilayah yang jauh dari perkotaan masih enggan berhubungan dengan lembaga perbankan. Bukan masalah ketiadaan kantor bank di dekat mereka, namun masih banyak warga yang merasa bank bukan untuk masyarakat pedesaan.
Wagiyanti, perempuan asal Kecamatan Beringin, Lubuk Sikam, Sumatera Utara, menceritakan kondisi di lingkungan rumahnya di mana masih banyak tetangganya yang sungkan menyimpan uangnya di bank.
Menurut penuturan perempuan yang berprofesi sebagai pedagang kelontong dan pembuat cone es krim ini sebenarnya warga sangat ingin menabung di bank.
"Tetapi, tetangga saya pada malu nabung ke bank kalau cuma mau menabung kecil-kecil, misal Rp5.000 atau Rp10.000. Di bank kan biasanya nabung Rp50.000," ucapnya kepada Bisnis.com di sela-sela acara peluncuran program BTPN WOW! di Lubuk Pakam, Senin (30/1).
Ditambah, beberapa merasa bank bukan untuk mereka karena penampilan kantor bank yang dirasa mewah untuk warga pedesaan, bank dianggap hanya untuk masyarakat perkotaan.
Atas alasan itu, dirinya tertarik menjadi seorang agen program BTPN WOW! yang diluncurkan oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Tbk) dalam mendukung rangka layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai).
Sebelumnya, Wagiyanti merupakan nasabah BTPN dan mendapat pinjaman untuk mengembangkan usahanya. Saat ditawari untuk menjadi agen, dirinya langsung mengiyakan setelah mengetahui dengan menjadi seorang agen, dia membuka akses orang-orang di sekitarnya untuk mendapatkan layanan perbankan.
"Kalau dengan saya, orang-orang bisa nabung berapapun tanpa harus malu dan jauh-jauh ke bank. Selain itu, saya sebagai agen juga dapat tambahan masukan," kata Wagiyanti.
Adapun dalam peluncuran program BTPN WOW! Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menuturkan untuk tahap awal ini OJK akan terus mendorong bank-bank supaya ikut dalam program ini supaya fasilitas perbankan semakin luas menjangkau masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Dia optimistis dalam 3 hingga 4 ke depan pertumbuhan nasabah baru dapat mencapai puluhan juta mengingat salah satu bank pelat merah yang terlebih dahulu meluncurkan program Laku Pandainya menargetkan penambahan 50 juta nasabah baru dalam setahun.
"Pada tahap awal ini kami fokus supaya akses perbankan bukan menjadi suatu masalah bagi warga di wilayah remote. Semakin banyak bank yang ikut, semakin bagus," kata Muliaman.
Terdapat empat bank yang meluncurkan program Laku Pandainya, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan Bank BTPN.
Dalam acara peluncuran, Wakil Direktur Utama BTPN Djemi Suhenda mengungkapkan melalui program BTPN WOW! pihaknya akan mencoba menggaet nasabah baru dengan menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta para pelaku UMKM.
Melalui program BTPN WOW! yang merupakan layanan perbankan dengan memanfaatkan teknologi telepon genggam dan didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan BTPN.
Teknologi yang digunakan menggunakan Unstructured Supplementary Services Data (USSD) yang memungkinkan segala jenis handphone GSM untuk bertransaksi dengan sinyal minimum.
"Kami harapkan pertumbuhan 2,4 juta nasabah hingga akhir tahun ini dan 10 juta dalam 5 tahun mendatang. Adapun saat ini kami baru memiliki 106 agen dan 223 agen yang masih dalam proses dan diharapkan mencapai 24.000 agen hingga akhir tahun," tutur Djemi.
Untuk mengakses layanan BTPN WOW! nasabah hanya tinggal menekan tombol *247# untuk transaksi transfer, membeli pulsa, dan membayar tagihan.
Adapun untuk setor dan tarik tunai nasabah dapat melakukan transaksi dengan pergi ke agen terdekat dengan nilai minimal yang tidak dibatasi dan maksimal nilai transaksi Rp5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
