Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modal Masih Kuat, BPD Bali Enggan Meminta Pemangkasan Dividen

PT Bank Pembangunan Daerah Bali belum berencana meminta penurunan dividen payout ratio mengingat permodalan perseroan yang masih kuat.
BPD Bali
BPD Bali

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Pembangunan Daerah Bali belum berencana meminta penurunan dividen payout ratio mengingat permodalan perseroan yang masih kuat.

Direktur Utama Bank BPD Bali I. Made Sudja mengatakan pada Maret lalu, perseroan telah membayarkan dividen payout ratio sebanyak 65% dari total laba pada 2014. “Kami belum ada rencana minta turunkan dividen karena kondisi modal kami masih kuat,” ujar di Jakarta seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (7/4/2015).

Sudja juga menjelaskan selain permodalan yang masih tebal, hingga Februari 2015, loan to deposit ratio (LDR) baru menyentuh 87%. “Likuiditas kami masih aman.”

Adapun, dari laporan keuangannya, sepanjang tahun lalu Bank BPD Bali meraup laba bersih sebesar Rp487,26 miliar atau naik 16,93% dari Rp416,68 miliar di akhir 2013.

Sementara itu, hingga Desember 2014, rasio permodalan perseroan tercatat sebesar 20,71% atau naik dari 18,7% di bulan yang sama tahun lalu. Tahun ini, Sudja menuturkan perseroan berniat memacu kredit di posisi 15%, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan bakal tumbuh sebesar 17%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper