Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Dapat Fasilitas Lindung Nilai US$500 Juta dari Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan fasilitas trasansksi lindung nilai atau hedging sebesar US$500 juta kepada PT Perusahaan Listrin Negara (Persero).n
Pembangkit listrik/Ilustrasi-Bisnis.com
Pembangkit listrik/Ilustrasi-Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memberikan fasilitas trasansksi lindung nilai atau hedging sebesar US$500 juta kepada PT Perusahaan Listrin Negara (Persero).
 
Transaksi ini merupakan bagian dari transaksi hedging sindikasi dengan dua bank lainnya sebesar US$950 juta.
 
Royke Tumilaar, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, mengatakan fasilitas hedging tersebut akan membantu PLN untuk mengurangi risiko kurs. Pasalnya, PLN memiliki kewajiban utang luar negeri dan operasional dalam valuta asing sedangkan pendapatannya dalam rupiah.
 
"Kami memiliki komitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat perekonomian Indonesia, di tengah kondisi perekonomian global yang belum stabil. Salah satunya dengan memberikan fasilitas hedging untuk PLN, jelasnya dalam siaran pers yang diterima, Jumat (10/4/2015).
 
Royke menerangkan transaksi hedging diperlukan karena pergerakan rupiah diperkiraka terus berfluktuasi menyusul perbaikan ekonomi Amerika Serikat. Selain itu, rencana The Fed untuk menormalisasi kebijakan moneter dan menaikkan suku bunga acuan menjadi faktor pendorong fluktuasi rupiah
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper