Bisnis.com, JAKARTA-- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., perusahaan maskapai penerbangan milik negara, tengah menjajaki kemungkinan untuk melayani penerbangan ke Perancis dan Jerman.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan pihaknya masih melakukan perhitungan secara rinci mengenai pasar di Eropa tersebut. Arif belum bersedia menyebutkan kapan dilaksanakannya penambahan penerbangan tersebut.
“Kita lihat perkembangan ekonomi Eropa terakhir ini. pertumbuhannya masih 2%-3%. tetapi terutama the biggest gwroth masih Jerman. Perancis masih di bawah Jerman,” kata Arif di kantor Garuda Indonesia di Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Arif mengatakan pihaknya terus mencermati potensi negara tujuan yang menjadi pasar emiten berkode saham GIAA tersebut. Selain pasar Eropa, Arif menilai pasar Timur Tengah, Jepang dan China cukup potensial.