Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamkrindo Incar Kenaikan Penjaminan Nonbank 30%

Perum Jaminan Kredit Indonesia (Persero) Jamkrindo berencana untuk menggenjot proporsi penjaminan nonbank hingga 30% dari target penjaminan kredit Rp77 triliun pada tahun ini.
Perum Jaminan Kredit Indonesia (Persero) Jamkrindo berencana untuk menggenjot proporsi penjaminan nonbank --a.l. PNM-- hingga 30% dari target penjaminan kredit Rp77 triliun pada tahun ini.
Perum Jaminan Kredit Indonesia (Persero) Jamkrindo berencana untuk menggenjot proporsi penjaminan nonbank --a.l. PNM-- hingga 30% dari target penjaminan kredit Rp77 triliun pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA — Perum Jaminan Kredit Indonesia (Persero) Jamkrindo berencana untuk menggenjot proporsi penjaminan nonbank hingga 30% dari target penjaminan kredit Rp77 triliun pada tahun ini.

Hingga saat ini, Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) telah menggandeng sejumlah lembaga keuangan nonbank antara lain PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), serta beberapa multifinance.

“Ini [lembaga keuangan] akan terus kami tambah. Tahun lalu, proporsinya sekitar 15%, sekarang ingin ditingkatkan menjadi 30%,” kata Direktur Penjaminan Non Bank Jamkrindo Nanang Waskito kepada Bisnis, Kamis (16/4).

Pada tahun lalu, mayoritas penjaminan kredit dilakukan melalui perbankan mencapai 85% karena sebagian besar mitra Jamkrindo adalah bank BUMN, Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan bank swasta.

Menurutnya, target penjaminan tahun lalu sebagian besar masih disumbangkan dari penjaminan kredit UMKM Perbankan, terutama bank BUMN. Lainnya, sumber pendapatan perusahaan didapatkan dari tiga belas produk penjaminan misalnya kredit umum, bank garansi, kredit konstruksi, suretybond dan invoice financing.

Dengan bertambahnya mitra Jamkrindo, dirinya berharap perusahaan penjaminan pelat merah tersebut dapat memperluas jangkauannya ke segmen unit mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Apalagi, pangsa pasar yang mampu digaet oleh Jamkrindo masih berkisar 10%-20% dari total UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper