Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 4 bank nasional memberikan fasilitas kredit sindikasi senilai Rp2,06 triliun kepada PT KAI (Persero) dan PT Railink untuk mendanai pembangunan sarana dan prasarana kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soeta).
Ke-4 bank itu yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Direktur Keuangan KAI, Kurniadi Atmosasmito merinci dari kerja sama ini akan ditandatangani perjanjian kredit senilai Rp1,44 triliun atau sebesar 84% dari total biaya proyek pembangunan prasarana yang akan diberikan bank sindikasi kepada KAI.
Selanjutnya, bank sindikasi juga bakal menyalurkan dana kepada Railink senilai Rp612 miliar atau sebesar 85% dari total biaya pengadaan sarana KA Bandara Soeta.
"Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan moda transpotasi KA khususnya untuk melayani angkutan penumpang dari Jakarta ke Bandara Soetta melalui kota Tangerang," ujar Kurniadi di sela acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama PT KAI dengan bank sindikasi di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Sementara itu, jangka waktu kredit yang diberikan yakni selama 14 tahun sejak ditandatangani perjanjian kredit sindikasi tersebut, dengan bunga JIBOR +3% per annum.
Kurniadi menjelaskan KA Bandara Soeta tersebut nantinya akan dioperasikan PT Railink, perusahaan patungan antara KAI dan PT Angkasa Pura II.