Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih memproses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon direksi dan komisaris bank pelat merah.
Deputi Komisioner OJK Mulya Siregar mengatakan saat ini pihak otoritas masih memproses uji kelayakan dan kepatutan bank BUMN.
"Saat ini masih proses. Ada direksi bank yang sudah selesai tapi rahasia mana saja," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (29/4/2015).
Dia pun berharap uji kelayakan dan kepatutan para direksi dan komisaris perbankan ini akan selesai sebelum hari raya Idul Fitri.
Mulya mengingatkan jajaran komisaris yang menggundurkan diri, bank harus melakukan kembali rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) menunjuk untuk menunjuk komisaris.
Sebelumnya, Sunardi Rinakit yang terpilih menjadi komisaris utama dalam RUPST PT Bank Tabungan Negara (BTN) memilih mundur dari penunjukannya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad menuturkan saat ini OJK sudah menyelesaikan uji kelayakan dan kepantasan untuk direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).
Namun, pihaknya belum dapat memberi tahu hasil dari test direksi kedua bank tersebut.
"Direksi BNI dan BRI sudah selesai kami fit and proper test. Kalau dari sisi komisaris belum. Untuk direksi PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), ya akan kami proses begitu dokumen lengkap," ucap Muliaman.