Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Darmawan Junaidi meraih penghargaan CEO of The Year dalam ajang Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2025.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kepemimpinan visioner dan strateginya dalam membawa Bank Mandiri terus mencetak kinerja impresif di tengah tantangan ekonomi global.
"Kami bersyukur atas penghargaan dari Bisnis Indonesia dan tentunya ini merupakan suatu pengakuan apa yang sudah dilakukan oleh Bank Mandiri," ujar Darmawan usai menerima penghargaan di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Menurut Darmawan tema BIA 2025 yang berupa Resilience Towards Uncertainty ini sangat relevan. Dia menambahkan Bank Mandiri tidak pernah berhenti untuk melakukan transformasi dalam menghadapi tantangan yang ada pada tahun ini maupun jangka waktu ke depan.
"Kami juga ingin terus memberi layanan terbaik, transformasi digital bisnis, dan juga memperkaya kemampuan people kami untuk memberikan layanan terbaik bagi perbankan di Indonesia." Tak hanya itu, Darmawan juga menyampaikan jika perseroan turut menanamkan rasa tanggung jawab atas keseimbangan dari proses bisnis dijalankan.
Sementara itu, di bawah nahkodanya, Bank Mandiri berhasil memperkuat posisi sebagai bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, efisiensi operasional, hingga transformasi digital yang progresif. Inisiatif digitalisasi yang masif juga turut mendorong inklusi keuangan dan memperluas akses layanan perbankan di berbagai lapisan masyarakat.
Baca Juga
Ajang Bisnis Indonesia Awards 2025 sendiri mengangkat tema Resilience Toward Uncertainty, sebagai bentuk penghargaan kepada korporasi dan individu yang mampu bertahan serta berinovasi dalam iklim bisnis yang terus berubah dan menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang kuat, adaptif, dan berorientasi pada masa depan sangat krusial dalam menghadapi era disrupsi yang semakin kompleks.
Karir Darmawan di Bank Mandiri lebih banyak berkaitan dengan bidang treasury sejak merger Bank Mandiri pada 1999. Di bidang distribution, dia pernah bertugas sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara Bank Mandiri pada 2015. Hingga akhirnya mendapat penugasan sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri pada 2016. Pada Agustus 2017, Darmawan pun terpilih sebagai Direktur Treasury Bank Mandiri.
Pada RUPS Bank Mandiri Desember 2019, kembali ditunjuk sebagai Direktur Treasury, International Banking, & Special Asset Management, yang juga bertanggung jawab atas keberhasilan upaya loan recovery, legal, dan penyediaan solusi transaction banking wholesale segment.
Darmawan mulai menduduki posisi eksekutif sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada 2020. Dia telah mampu menjaga stabilitas hingga transformasi Bank Mandiri di tengah isu ekonomi dalam dan luar negeri.
Menurut catatan Bisnis di bawah kepemimpinan Darmawan, Bank Mandiri mampu mempertahankan kenaikan kinerja. BMRI sepanjang tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 28,03 triliun, tumbuh 66,8 persen secara tahunan (yoy). Raihan ini membuat aset Bank Mandiri mencapai Rp1.726 triliun secara konsolidasi
Kemudian, Bank Mandiri mencetak pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang tahun 2022 dengan laba bersih Rp41,2 triliun, tumbuh 46,9% YoY. Tahun selanjutnya, BMRI meraih laba bersih konsolidasi Rp55,1 triliun melonjak 33,7%.
Bank Mandiri meraup laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp55,78 triliun pada 2024, tumbuh 1,31% secara tahunan.
Pada kuartal I/2025, Bank Mandiri membukukan laba konsolidasian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp13,87 triliun pada kuartal I/2025. Capaian ini naik 3,89% dibandingkan kuartal I/2024 yang sebesar Rp12,7 triliun.
Adapun, penyelenggaraan BIA 2025 menjadi bagian dari rangkaian program strategis Bisnis Indonesia Group sepanjang tahun dalam merayakan 4 Dekade Bisnis Indonesia.
Acara ini menandai komitmen berkelanjutan dalam mengawal perjalanan ekonomi Indonesia, dari media ekonomi konvensional menjadi ekosistem digital terintegrasi yang mencakup Harian Bisnis Indonesia, Bisnis.com, DataIndonesia.id, Context.id, Hypeabis.id, dan BisnisMuda.id.