Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Internasional Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan dana tabungan sebesar 15% hingga akhir 2015.
Lani Darmawan, Direktur Retail Banking BII, mengatakan salah satu strategi perseroan untuk menggenjot tabungan yakni mengincar dana dari komunitas, antara lain di segmen mikro.
"Kami sedang membuka channel lebih lebar, saat ini sudah lebih dari 20 outlet [mikro]," jelasnya kepada Bisnis.com, Senin malam (11/5/2015).
Dia mengatakan outlet mikro BII kini bisa membuka rekening tabungan. Jaringan outlet mikro perseroan yang bisa melayani produk tabungan menurut Lani didominasi outlet yang berdekatan dengan jaringan cabang konvensional.
Lani menekankan ke depan dana tabungan dari segmen mikro akan menjadi salah satu mesin pertumbuhan BII dalam menumbuhkan dana pihak ketiga (DPK).
"Kami meyakini potensinya cukup besar. Ini juga segmen masyarakat yang harus kita edukasi agar masyarakat menggunakan bank untuk kebutuhan finansialnya," jelas Lani.
Menurut Lani, pertumbuhan dana tabungan menjadi salah satu tantangan terbesar bagi bank. Dia mengatakan, hingga kuartal I tahun ini, dana tabungan BII mengalami stagnasi. Per Maret 2015, jumlah tabungan di BII mencapai Rp22,64 triliun atau turun 5,16% dibandingkan dengan posisi Maret 2014.