Bisnis.com, PADANG--Bank Nagari mencatatkan kinerja pertumbuhan aset 13,6% sepanjang kuartal pertama tahun ini yang ditopang naiknya penghimpunan dana murah.
Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana mengungkapkan strategi perseroan yang menurunkan bunga deposito serta meningkatkan penghimpunan dana murah melalui giro dan tabungan ikut mendongkrak kinerja.
"Kinerja di awal tahun ini cukup menjanjikan, karena fokus kami di penghimpunan dana murah," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (27/5/2015).
Dia menyebutkan per Maret 2015 aset perseroan tumbuh 13,6% dari Rp17,06 triliun menjadi Rp19,38 triliun.
Adapun, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh 14,6% atau Rp14,78 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp12,89 triliun.
Sedangkan kredit tumbuh 12% dari Rp11,29 triliun menjadi Rp12,65 triliun.Perseroan, katanya, memprioritaskan penyaluran kredit ke sektor ritel dan UMKM untuk menggenjot laba. Porsi ke sektor itu mencapai 95% dari total penyaluran kredit Bank Nagari.