Bisnis.com, JAKARTA – Multifinance cenderung memilih pinjaman bank luar negeri dalam melakukan diversifikasi sumber pendanaan terlihat dari pertumbuhan signifikan yang dicatat hingga April 2015.
Mengutip data Bank Indonesia (9/6/2015), outstanding pinjaman bank luar negeri meningkat 24,6% menjadi Rp110,76 triliun dari sebelumnya Rp88,87 triliun pada April 2014.
Sebaliknya, outstanding pinjaman bank dalam negeri malah melorot 3,7% menjadi Rp128,83 triliun dari sebelumnya Rp133,85 triliun.
Secara keseluruhan, outstanding pinjaman bank tercatat naik 7,57% menjadi Rp239,5 triliun dibandingkan dengan pencapaian pada tahun sebelumnya Rp222,7 triliun.
Di sisi lain, penerbitan surat utang berharga mencatatkan peningkatan tetapi masih di bawah kenaikan pinjaman bank luar negeri. Sampai April 2015, outstanding penerbitan obligasi meningkat 12,5% menjadi Rp57,59 triliun dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp51,1 triliun.
Pinjaman subordinasi juga mencatatkan kenaikan yang signifikan, tetapi dengan jumlah pinjaman yang terbatas. outstanding pinjaman subordinasi meningkat 36,13% menjadi Rp535 miliar dari sebelumnya Rp393 miliar.