Bisnis.com, PADANG PANJANG - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., menargetkan transaksi program Laku Pandai melalui 50.000 agen yang tersebar di seluruh Tanah Air mencapai Rp27,8 triliun tahun ini.
Direktur BRI Zulhelfi Abidin mengungkapkan tren pertumbuhan transaksi malalui agen bank (BRILink untuk agen BRI) dalam program Layanan Keuangan Terpadu Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusi (Laku Pandai) terus mengalami peningkatan.
“Tren pertumbuhan transaksi melalui agen BRILink terus meningkat. Kami akan fokuskan menjangkau nasabah di pelosok daerah dengan memperbanyak agen hingga 50.000 orang tahun ini,” katanya dalam peluncuran program Laku Pandai, Selasa (9/6/2015).
Dia mengatakan jumlah agen milik BRI saat ini tercatat 31.654 agen yang mencatatkan lebih dari 10 juta transaksi dari sekitar 1,2 juta nasabah yang dilayani.
Perkiraannya, dengan jumlah 50.000 agen di penghujung tahun, BRI mampu melayani hingga 52 juta transaksi dengan volume transaksi mencapai Rp27,8 triliun.
Dia meyakini program itu mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan bank. Terutama masyarakat pedesaan yang jauh dari jangkauan kantor perbankan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menyimpan uang di bawah bantal.
“Sejauh ini, produk yang ditawarkan melalui agen masih basic saving account [tabungan] dan referral [rekomendasi] kredit mikro. Sisanya bertahap,” katanya.
Adapun, layanan yang diberikan kepada nasabah melalui agen yakni pembayaran tagihan listrik, pembelian pulsa, transfer uang, penyetoran, dan pengambilan uang tanpa perlu pergi ke bank.
Sementara itu, untuk wilayah Sumbar Zulhelfi menyebutkan jumlah agen BRILink di daerah itu sebanyak 976 agen dengan jumlah transaksi 184.897 dan volume transaksi Rp196 miliar sampai Mei 2015.
Dia meyakini jumlah itu potensial tumbuh mengingat sebagian besar masyarakat Sumbar bekerja di sektor pertanian dan jasa perdagangan yang membutuhkan akses bank.
Ahmad Sukro Tratmono, Kepala OJK Regional V Sumatra mengatakan saat ini sudah enam bank yang mengikuti program Laku Pandai a.l PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Tabungan Negara, PT Bank Central Asia, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional.
Sementara itu, 11 bank akan menyusul sesuai target 17 bank yang ditetapkan OJK sebagai pelaksana program Laku Pandai tahun ini. Sisanya, secara bertahap mengikuti program tersebut.
“Termasuk bank milik daerah, juga kami dorong untuk mengikuti program Laku Pandai, sehingga target pemerataan akses keuangan kepada masyarakat segera terwujud, tidak menunggu berdiri kantor bank di tiap daerah,” katanya.
OJK bahkan mematok mampu menambah nasabah hingga 9 juta orang tahun ini melalui 300.000 agen dari 17 bank yang mengikuti program itu