Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BFI FINANCE Raih Kredit Sindikasi US$50 Juta

Emiten pembiayaan PT BFI Finance Tbk. menerima kredit sindikasi perbankan asing yang kedua pada tahun ini sebesar US$50 juta dalam bentuk secured term loan.
BFI menerima kredit sindikasi perbankan asing sebesar US$50 juta/ILUSTRASI
BFI menerima kredit sindikasi perbankan asing sebesar US$50 juta/ILUSTRASI

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pembiayaan PT BFI Finance Tbk. menerima kredit sindikasi perbankan asing yang kedua pada tahun ini sebesar US$50 juta dalam bentuk secured term loan.
 
Sudjono, Direktur Keuangan BFI Finance mengatakan seluruh kredit sindikasi bertenor 3 tahun itu akan digunakan sebagai modal kerja pembiayaan baru pada tahun ini.
 
“Baru tanda tangan hari ini, pencairannya minggu depan,” katanya seperti dikutip Bisnis, (10/6/2015).
 
Sudjono menjelaskan pihaknya menunjuk Emirates NBD Capital Limited sebagai Mandated Lead Arranger dan Bookrunner, Emirates NBD Bank PJSC sebagai Agen dan PT Bank Central Asia Tbk. sebagai Agen Jaminan.
 
Pada awal tahun, BFI telah mendapat pinjaman sindikasi asing dalam jumlah dan tenor yang sama. Saat ini, Sudjono mengatakan pihaknya tengah memproses pinjaman sindikasi asing sejumlah US$75 juta yang ditarget selesai akhir bulan ini.
 
“Dan ini jumlahnya bisa naik sampai US$ 100 juta,” ujarnya.
 
Sudjono mengatakan pinjaman itu juga sebagai upaya perusahaan dalam mendiversifikasikan pendanaan. Tahun lalu, dia mengatakan perusahaannya mendapatkan sumber dana dari pinjaman sindikasi asing, pinjaman bilateral luar negeri, penerbitan obligasi dan medium term notes.
 
Pada tahun ini, dia memperkirakan porsi sumber pendanaan akan cenderung sama. Adapun, kebutuhan dana yang diperlukan perusahaannya diluar ekuitas mencapai Rp6 triliun.
 
Penyaluran pembiayaan sendiri ditargetkan akan mencapai Rp11 triliun pada tahun ini. Pihaknya berencana menambah 20 kantor cabang dalam menunjang target itu. Saat ini, jumlah kantor cabang yang dimiliki BFI sebanyak 261 unit.
 
Tahun lalu, perusahaan membukukan laba bersih Rp597,09 miliar atau tumbuh 17,39% dibandingkan laba 2013 sebesar Rp508,62 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper