Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD Bali Pertahankan Target Kredit

Bank Pembangunan Daerah Bali tetap mempertahankan target pertumbuhan kredit pada tahun ini ditopang keyakinan akan adanya akselerasi pinjaman baru pada semester II/2015.
BPD Bali/indojobhunter.com
BPD Bali/indojobhunter.com

Bisnis.com,JAKARTA—PT Bank Pembangunan Daerah Bali tetap mempertahankan target pertumbuhan kredit pada tahun ini ditopang keyakinan akan adanya akselerasi pinjaman baru pada semester II/2015. 

Direktur Utama Bank BPD Bali I. Made Sudja mengatakan hingga Mei 2015, perseroan telah menyalurkan kredit senilai Rp400 miliar dari target realisasi senilai Rp1,1 triliun. “Kami tak revisi target karena di kuartal 3 dan 4 penyaluran kredit akan lebih baik ditopang belanja pemerintah,” ujar Sudja seperti dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Kamis (18/6/2015). 

Dalam lima bulan pertama tahun ini, lanjut Sudja, penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih mendominasi portofolio pinjaman di perseroan. Dia merinci sebesar 42% kredit disalurkan ke UMKM, sedangkan sisanya yakni pinjaman untuk pegawai negeri sipil (PNS). 

Adapun, Sudja menjelaskan sektor yang menjadi fokus utama penyaluran pinjaman UMKM yakni perdagangan untuk kawasan pariwisata. Dengan bidikan sektor tersebut, bank milik pemerintah daerah Bali ini berhasil menjaga rasio kredit bermasalah perseroan di posisi 0,33% per Mei 2015. 

“Sampai akhir tahun kami akan jaga di posisi itu [0,33%].”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper