Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berharap Naik Kelas, BPD Bali Andalkan Suntikan Modal

Bisnis.com, JAKARTAPT Bank Pembangunan Daerah Bali menargetkan bakal naik kelas ke kategori Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha 3 atau bank dengan modal inti berkisar Rp5 triliun-Rp30 triliun pada 2018.
BPD Bali/indojobhunter.com
BPD Bali/indojobhunter.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Pembangunan Daerah Bali menargetkan bakal naik kelas ke kategori Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha 3 atau bank dengan modal inti berkisar Rp5 triliun-Rp30 triliun pada 2018.

Direktur Utama Bank BPD Bali I Made Sudja mengatakan pada akhir Mei 2015, modal inti perseroan telah berada di posisi Rp2,3 triliun. Hingga akhir tahun nanti, lanjut Sudja, posisi modal inti perseroan yang bisa dicatatkan maksimal Rp2,7 triliun.

Dalam jangka waktu 2-3 tahun mendatang, Sudja menuturkan pihaknya menargetkan mampu mengerek modal inti BPD Bali ke posisi Rp5 triliun. “Masuk BUKU [Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha] 3 itu 2-3 tahun lagi dengan suntikan modal dari pemegang saham,” ujar Sudja di Jakarta, pekan ini.

Komitmen dari pemilik modal, lanjut Sudja, diyakini bakal menjadi penopang utama untuk memupuk permodalan perseroan melihat dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Dia mencontohkan untuk tahun ini, dari pengajuan modal senilai Rp370 miliar, pemegang saham malah menunjukkan dukungan lebih dengan mengalokasikan suntikan dana menjadi Rp600 miliar.

Sudja merinci hingga kini suntikan dana yang telah masuk ke perseroan yakni Rp203 miliar. “Sisanya akan ditambah pada Juli.”

Adapun, menurut Sudja, pihaknya tak akan menggunakan opsi laba ditahan untuk memupuk permodalan. Pasalnya, sebanyak 40% dari laba perseroan masuk dalam cadangan, sedangkan 60% digunakan untuk dividen kepada pemegang saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper