Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD Bali Siap Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar Pada Oktober 2015

PT Bank Pembangunan Daerah Bali bakal menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar untuk mendukung ekspansi kredit perseroan.
BPD Bali/indojobhunter.com
BPD Bali/indojobhunter.com

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Bank Pembangunan Daerah Bali bakal menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar untuk mendukung ekspansi kredit perseroan.

Direktur Utama Bank BPD Bali I Made Sudja mengatakan penerbitan surat hutang senilai Rp500 miliar tersebut rencananya bakal digelar pada Oktober tahun ini. “Penerbitannya untuk mendukung ekspansi kredit kami, terutama pinjaman yang terkait dengan program-program pemerintah,” jelas Sudja di Jakarta, pekan ini.

Sudja menuturkan penerbitan obligasi tersebut diundur dari jadwal semula pada Juli 2015 akibat saat ini masih dalam proses pemeringkatan.

Dalam kajian bank yang 35,92% sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi Bali tersebut, rencananya perseroan bakal menawarkan kupon obligasi sebesar 9%-10%.

Adapun, sepanjang tahun ini, Bank BPD Bali menargetkan mampu mencatatkan pertumbuhan kredit di posisi 15% secara year on year (y-o-y). Dengan pertumbuhan kredit tersebut, dana pihak ketiga (DPK) diproyeksi akan tumbuh sebesar 17% y-o-y.

Sudja menyebutkan hingga Mei 2015, perseroan telah menyalurkan kredit senilai Rp400 miliar dari target realisasi senilai Rp1,1 triliun. Sementara itu, menurutnya perseroan telah mencapai target DPK sejak bulan kelima tahun ini.

“Kami tak revisi target karena di kuartal 3 dan 4 penyaluran kredit akan lebih baik ditopang belanja pemerintah,” ujar Sudja.

Dari laporan keuangan Bank BPD Bali, pada akhir Maret 2015, perseroan telah menyalurkan kredit senilai Rp12,96 triliun atau naik 22,56% y-o-y dari posisi Rp10,57 triliun di bulan yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, di periode yang sama, DPK yang dihimpun perseroan tumbuh 28,76% menjadi Rp15,74 triliun.

Dalam 3 bulan pertama tahun ini, perseroan memperoleh pendapatan bunga bersih senilai Rp299,25 miliar atau naik 11,46% y-o-y disumbang kenaikan pendapatan bunga sebesar 20,82% y-o-y menjadi Rp480,18 miliar.

Sementara itu, sepanjang kuartal I/2015, beban operasional selain bunga bersih naik 44,92% y-o-y menjadi Rp170,53 miliar. Dengan perolehan tersebut, pada kuartal I/2015, perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp94,28 miliar atau terkoreksi 16,32% y-o-y.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper