Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Bukopin Tbk & PT Bank Tabungan Pensiunan mencatat penurunan laba bersih masing-masing 6,78% dan 8,71% per Mei 2015 (tidak diaudit).
Berdasarkan laporan keuangan publikasi bulanan yang dipublikasikan masing-masing bank, laba Bukopin mencapai Rp356,35 miliar sedangkan BTPN mencapai Rp751,34 miliar.
Penurunan laba dua bank ini disebabkan kinerja pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang terbatas. Pendapatan bunga bersih Bank Bukopin mencapai Rp984,34 miliar atau hanya tumbuh 1,37%. Di lain pihak, pendapatan bunga bersih BTPN turun 9,34% menjadi Rp2,61 triliun.
Hingga Mei 2015, penyaluran kredit Bank Bukopin mencapai Rp53,47 triliun atau tumbuh 16,3% sedangkan penyaluran kredit BTPN tumbuh 10,15% menjadi Rp51,48 triliun. Adapun, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing bank mencapai Rp69 triliun dan Rp52,67 triliun.
Di lain pihak, laba PT Bank OCBC NISP naik 9,6% secara tahunan menjadi Rp622,88 miliar. Pertumbuhan laba disokong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp1,64 triliun atau tumbuh 8%. Raihan laba juga didorong oleh penurunan beban impairment yang mencapai 28% menjadi Rp84,32 miliar.
Per Mei 2015, penyaluran kredit OCBC NISP mencapai Rp72,2 triliun atau naik 13%. Sementara itu penghimpunan DPK tumbuh lebih tinggi sebesar 20% menjadi Rp81,14 triliun.